Tampaknya puasa prestasi Pondok Ngabar makin panjang
setelah tim debat Ngabar gagal mengantongi tiket ke babak final.
Terik matahari tidak menyurutkan tekad dan semangat
kontingen Pondok Ngabar dalam mengikuti beberapa technical meeting dan
pertandingan Munaqosyah bahasa Indonesia di gedung aula saraswati.
Bahkan terkesan seperti menikmati suasana terik dan panas sebagai simbol
kuatnya semangat dan tekad.
Dimulai dari lolosnya seleksi pemilihan 12 artikel terbaik yang
dikirimkan pembimbing debat, Al-Akh Hendi. tim Debater Ngabar besutan Pengurus
OSWAS yang terdiri dari
: Anas Khoirul Huda/III Int, M. Ihsanuddin/IV dan Dwi Gunadi/IV, berhasil melaju hingga ke semi final. Namun pada akhirnya para debater Ngabar tersebut harus rela berhenti pada posisi ke-4 setelah ditekuk oleh SMAN 1 Ponorogo dengan skor tipis; 247-253.
: Anas Khoirul Huda/III Int, M. Ihsanuddin/IV dan Dwi Gunadi/IV, berhasil melaju hingga ke semi final. Namun pada akhirnya para debater Ngabar tersebut harus rela berhenti pada posisi ke-4 setelah ditekuk oleh SMAN 1 Ponorogo dengan skor tipis; 247-253.
Olimpiade Sastra Indonesia yang diadakan Oleh HMP (Himpunan
Mahasiswa penulis) STKIP Ponorogo pada tanggal 22-24 Juni 2012 ini tampaknya
mampu membakar semangat dan berdampak sangat positiv bagi santri-santri Ngabar
sendiri, terbukti bahwa Pondok Ngabar bertekad akan mengirimkan kembali
bibit-bibit debater unggulannya pada tahun yang akan datang dan mereka berjanji
akan pulang dengan membawa kebanggaan.
0 komentar:
Posting Komentar